Pengalaman dan Perjuangan
mennuju CAPASKA 2013
Berawal dari televisi
yang menayangkan pengibaran bendera di istana pada saat 17 Agustus, membuat
saya menjadi senang dalam dunia baris-berbaris. Maka dari itu sejak saat SD
saya mengikuti eskul pramuka dan paskibra, karena di SD saya dulu yang di
wajibkan itu Pramuka tetapi di selingi juga dengan paskibranya.
Setelah
lulus SD dan masuk SMP saya mengikuti eskul paskibra juga, karena saya semakin
terpacu ingin menggapai salah satu cita-cita saya yaitu menjadi PASKIBRAKA. Di
SMP saya mulai mengerti dan berfikir menjadi anggota paskibra itu tidak
gampang, apalagi menjadi PASKIBRAKA. Tetapi, saya juga mempunyai cita-cita yang
membuat saya harus mengikuti paskibra juga yaitu ingin menjadi Taruni Akademik
Polisi. Walaupun saat itu waktunya masih jauh tetapi saya mulai mempersiapkan
semuanya dengan yakin saat SMP.
Setelah
saya selesai duduk di bangku SMP, saya masuk ke salah satu SMA negeri di
Cimahi. Disana saya juga mengikuti eskul paskibra. saya merasa untuk menjadi
Paskibraka itu mulai dekat, karena yang saya tahu seleksi Capaska itu kelas X
semester 2. Tetapi, harapan saya saat itu menjadi kecil, karena teman saya
pernah mengatakan kalau capaska itu lebih di dominan oleh orang yang tinggal di
wilayah cimahi. Saya merasa penasaran, saya pun menanyakan kepada kakak kelas
apa iya, tetapi kakak kelas mengatakan “tidak juga, asalkan SMAnya masih di
wilayah cimahi, kamu jangan pesimis karena tahun lalu ada juga yang tempat
tinggalnya bukan di wilayah cimahi “. Setelah saya mendengar itu semangat saya
semakin meningkat karena saya yakin tentang pepatah yang mengatakan bahwa,
“orang lain bisa, mengapa saya tidak bisa” pepatah atau slogan itu yang membuat
saya yakin.
Setelah
mendengar desas-desus tentang akan di buka seleksi capaska, sekolah saya pun
melaksanakan seleksi di sekolah. Perwakilan dari tiap-tiap kelas dikumpulkan,
dan kakak kelas Paskibraka tahun sebelumnya serta di bantu oleh pengurus
paskibra di sekolah saya mulia menyeleksi. Sekitar 1 minggu kemudian di beri
tahu siapa yang akan di daftarkan untuk seleksi capaska selanjutnya. Dan
alhamdulillah saya termasuk dalam daftar itu. Saya dan teman-teman yang lain
daftar bareng dan di temani oleh senior. Sekitar 1 mingguan sekolah saya di
beri surat dari pemkot, yang berisi daftar nama yang akan mengikuti seleksi ke
tahap selanjutnya.
Pada
tanggal 20 April saya dan kawan-kawan saya mengikuti seleksi CAPASKA di TEDC. Pada hari
itu, semua peserta akan melaksanakan seleksi yang berupa: postur, jasmani, PBB,
dan pantohir. Pada saat seleksi jasmani saya merasa sedih karena sebelum
dilaksanakan lari, saya di periksa kesehatan. Dokter tidak mengijinkan saya
lari karena darah saya rendah, saya pun duduk di pinggir. Saya berfikir bahwa
nanti penilaian jasmani saya akan kosong tetapi ternyata tidak, saya dan
teman-teman yang lain diberi kesempatan untuk melaksanakan lari. Setelah PBB, dan
pantohir saya lewati bersama teman-teman yang lain, pengumuman dibacakan untuk
yang lolos ke tahap selanjutnya. Saya merasa gemetar saat saya tahu bahwa saya
lolos ke tahap selanjutnya dan saya malam itu harus menginap. Setelah pembagian
kamar, saya mulai mempersiapkan kesenian untuk saya tampilkan malam nanti.
Keesokan
harinya, saya dan teman-teman yang lain melaksanakan olahraga pagi dengan kang
Fuad. Kegiatan hari ini yaitu wawancara dan pantohir. Pada saat pantohir saya
merasa gelisah, karena ventopel yang saya pakai terbuka (jebol) tapi saya
paksakan karena yang saya lakukan itu pantohir dan sudah tanggung untuk saya
menggati sepatu. Setelah pantohir selesai dan diberi waktu untuk shoat ashar,
saya meminta izin kepada Teh Mirna untuk mengganti sepatu. Awalnya Teh Mirna
tidak mengizinkan karena di kira Teh Mirna saya ganti sepatu itu pegel, tapi
saya menjelaskan semuanya dan akhirnya saya di izinkan.
Setelah
itu saya dan teman-teman lainnya di pulangkan. Saya merasa sedih, karena walau
baru kenal 2 hari tetapi saya sudah dekat dengan teman-teman. Pengumuman yang
akan di umumkan untuk CAPASKA Kota Cimahi di kirim surat kepada sekolah
masing-masing ± 2 minggu lagi.
Saat
hari sabtu saya di panggil oleh wakasek, awalnya saya merasa bingung karena
saat itu saya sedang belajar, tetapi saya di beritahu bawa saya terpilih menjadi capaska kota cimahi
tahun 2013.
Mohon
ma’af kepada yang membaca, apabila ada kesalahan, dan kurang enak di baca.
Mungkin baru bisa segini saya menceritakan pengalaman dan perjuangan saya.
Semoga pengalaman dan perjungan saya bisa memotivasi teman-teman semua untuk
memperjuangkan salah satu cita-citanya, sekian dan terimakasih.
Wulan Suryani
SMAN 1 CIMAHI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar